Selasa, 08 Februari 2011

Cinta Sejati












Pagi itu klinik sangat sibuk ...

→ Sekitar pk.9:30 seorang pria berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya ...

→ Saya menyiapkan berkasnya & memintanya menunggu...sebab semua dokter masih sibuk , mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi...

Sewaktu menunggu ...

◦ pria tua itu nampak gelisah ...

◦ sebentar-Sebentar melirik ke jam tangannya ..

→ Saya merasa kasihan ...

→ Jadi ketika sedang luang saya sempatkan utk memeriksa lukanya, & nampaknya cukup baik & kering

tinggal membuka jahitan & memasang perban baru ...

→ Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, saya putuskan untuk melakukannya sendiri.

Sambil menangani lukanya ..

◦ saya bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru??

→ Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untuk makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari ..

→ Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu & istrinya mengidap penyakit ALZHEIMER...

→ Lalu saya bertanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat...

→ Dia menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir...

Saya sangat terkejut & berkata: Bapak masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?

Dia tersenyum sambil tangannya menepuk tangan saya & berkata: Dia memang tidak mngenali saya, tetapi saya masih mengenali dia, kan?

Saya terus menahan air mata sampai kakek itu pergi...

→ Cinta kasih seperti itulah yang saya mau dalam hidupku.

Cinta sesungguhnya ..

» tidak bersifat fisik atau romantis.

Cinta sejati ..

» menerima apa adanya:..

☑ yang terjadi saat ini..

☑ yang sudah terjadi..

☑ yang akan terjadi..

☑ yang tidak akan pernah terjadi..

Tidak hanya terbatas untuk pasangan anda, tetapi juga orang-orang terdekat yang anda kasihi.

Sumber: Aandry Aarieztha